telusur.co.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia, menegaskan bahwa saat ini masih banyak PR Sumatera Selatan yang harus dibenahi. Mulai dari tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, hingga rendahnya tingkat literasi masyarakat Sumatera Selatan.
“Oleh karena itu, izinkan kami memperkenalkan visi era baru menuju Sumsel cerah. Sebuah visi yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur untuk menciptakan Sumsel yang berdaya saing, lebih maju, dan lebih sejahtera,” ujar Eddy Santana dalam debat pertama di Pilkada Sumatera Selatan, di Hotel Novotel, Kota Palembang, pada Senin (28/10/2024).
Eddy Santana menyebutkan visi pertamanya bersama Riezky Aprilia adalah menghapuskan segala bentuk pungli dalam dunia pendidikan dan memberikan layanan sekolah gratis untuk masyarakat Sumatera Selatan.
“Tidak hanya itu, kami juga akan menghadirkan program 1 desa 5 sarjana dengan beasiswa penuh, baik dalam dan di luar negeri. Di mana salah satu sarjana tersebut adalah seorang dokter,” jelas Eddy.
Di bidang kesehatan, Eddy Santana dan Riezky Aprilia akan membangun integrasi program BPJS dengan pelayanan kesehatan daerah. Pasangan ini juga akan membangun Puskesmas yang lengkap dengan rawat inap atau rumah sakit tipe D di setiap kecamatan prioritas.
Untuk mendukung kreativitas generasi milenial dan Gen Z, keduanya juga akan membangun taman digital yang menjadi pusat digital gratis.
Infrastruktur yang merata, seperti jalan provinsi, desa, dan kota, juga menjadi bagian dari visi Eddy Santana dan Riezky Aprilia. Selain itu, UMKM akan diberikan kemudahan berupa bantuan modal. Keduanya juga berencana untuk memberikan bantuan gubernur sebesar Rp 120 juta untuk setiap desanya.
“Jadi, kami pasangan Eddy Santana dan Riezky Aprilia akan menuju Sumsel Cerah, semua untuk kita,” pungkas Eddy Santana.[iis]
Eddy - Riezky Paparkan Cara Majukan Kesejahteraan Sumsel, Ada Program 1 Desa 5 Sarjana
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 2, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia foto: ist