telusur.co.id - Seorang astronot Emirati, Hazzaa al-Mansoori telah membuat sejarah sebagai orang Arab pertama yang mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pesawat ruang angkasa Rusia yang membawa Hazzaa al-Mansoori dari Uni Emirat Arab (UEA), yang ditemani oleh Oleg Skripochka dan astronot NASA Jessica Meir, meluncur dari Kazakhstan dan merapat pada hari Rabu setelah perjalanan enam jam.
Berdasarkan keterangan NASA, ketiganya sukses mendarat ke ISS. “Memasuki laboratorium yang mengorbit dan bergabung dengan enam kru stasiun mereka untuk upacara penyambutan kru yang menyenangkan hari ini," tweeted NASA dilansir aljazeera.
Keterangan NASA dibuktikan dengan sebuah video yang menunjukkan para pendatang baru memasuki kepala-pertama melalui lubang palka untuk bergabung dengan rekan-rekan mereka yang menyeringai, yang menyambut mereka dengan pelukan mengambang.
Al-Mansoori, 35, menerima dukungan dari seluruh dunia jelang apa yang ia gambarkan sebagai misinya "impian".
Di Dubai, kerumunan orang berkumpul di Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid untuk menyaksikan peluncuran, melontarkan sorak-sorai dan menjuluki al-Mansoori sebagai pahlawan nasional.
Dubai ikon Burj Khalifa, gedung pencakar langit tertinggi di dunia, menyala pada saat ledakan.
Al-Mansoori akan menghabiskan delapan hari di ISS dan akan menjadi Emirati pertama dan Arab pertama di laboratorium yang mengorbit, tetapi bukan Muslim pertama. [Ham]