telusur.co.id - Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) Ke-37 akan segera berlangsung. Kompetisi ilmiah bergengsi besutan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) itu akan terselenggara di Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai tuan rumah. Ribuan peserta dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti gelaran PIMNAS 37 pada 16-22 Oktober 2024 mendatang.
Terpilihnya UNAIR sebagai tuan rumah PIMNAS 37 tentu menjadi kebanggan tersendiri. Pasalnya, PIMNAS merupakan sebuah kompetisi nasional bereputasi tinggi yang mempertemukan mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia.
“PIMNAS ini merupakan acara yang sangat bereputasi. Kita bisa saling terhubung dan berkolaborasi dengan mahasiswa hebat dari seluruh Indonesia,” urai Penanggungjawab PIMNAS ke-37 UNAIR, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh kepada Unair News. Jumat, (23/2/2024).
Kesiapan Fasilitas
Sebagai tuan rumah, UNAIR telah melakukan persiapan secara bertahap. Persiapan itu mulai dari lokasi, konsep acara, akomodasi, hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Kita sudah mempersiapkan secara bertahap berbagai hal terkait penyelenggaraan, mulai lokasi acara, fasilitas, akomodasi, serta berbagai aspek terkait PIMNAS lainnya,” tegasnya.
Seluruh rangkaian acara PIMNAS, lanjut Prof Bambang, akan berlangsung di Kampus MERR-C UNAIR. Mulai acara pembukaan, pameran, presentasi, hingga penutup akan menyebar di berbagai lokasi.
“Jadi, kita akan ada lokasi masing-masing untuk pembukaan, penutup, pameran, dan presentasi, seperti di Airlangga Convention Center (ACC), sepanjang jalan (Malioboro, Red) UNAIR, hingga GOR. Kita juga melibatkan semua fakultas yang memenuhi syarat untuk mendukung jalannya PIMNAS ini,” beber Bambang.
Siap Sejak Lama
Senada dengan Prof Bambang, Direktur Direktorat Kemahasiswaan UNAIR, Prof Dr M Hadi Subhan SH MH CN menyebut bahwa UNAIR telah siap secara teknis maupun sarana dan prasarana. Terlebih lagi, UNAIR sejak lama telah menjadi kandidat tuan rumah gelaran akbar tersebut.
“Persiapan kita sudah seratus persen karena sebenarnya kita sudah siap jadi tuan rumah PIMNAS sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi, karena pandemi kemudian beralih ke perguruan tinggi lain yang mungkin lebih mudah untuk koordinasi dan lain-lain,” tutur Prof Hadi.
UNAIR juga telah menerima peninjauan rutin dari Puspresnas terkait kesiapan gelaran PIMNAS. Peninjauan itu bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh aspek untuk mendukung jalannya PIMNAS di UNAIR.
“Puncaknya Oktober nanti juga akan ada visitasi lagi dari tim Puspresnas maupun tim PIMNAS pusat terkait sarana dan prasarana apakah sudah layak,” tukas Hadi.
Prof Hadi berharap, dengan kesiapan yang matang, PIMNAS 37 UNAIR dapat berjalan dengan lancar dengan hasil yang maksimal. Penyelenggaraan PIMNAS itu harapannya juga dapat menunjukkan eksistensi UNAIR sebagai perguruan tinggi yang mumpuni dalam menyelenggarakan kegiatan nasional.
“Harapannya semoga PIMNAS berjalan dengan lancar dan kita bisa menunjukkan bahwa UNAIR menjadi perguruan tinggi yang mumpuni dalam menyelenggarakan acara kemahasiswaan seperti PIMNAS,” sambungnya.
Sebagai salah satu bukti kesiapan, UNAIR juga telah menyelenggarakan sayembara logo dan maskot PIMNAS 37. Sayembara tersebut melibatkan seluruh civitas akademika UNAIR. Informasi lebih lengkap terkait sayembara tersebut dapat diakses melalui media sosial instagram @univ_airlangga. (ari)