telusur.co.id - Dukungan penuh dari Gerindra dan PAN untuk pasangan Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua semakin kuat dalam kampanye di Kelurahan Rate-Rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Amiruddin Massang dari DPC Gerindra Kolaka Timur, Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Adi Aksar, dan Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh, yang secara bergantian memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat untuk memilih ASR-Hugua dalam Pilkada 2024.

Amiruddin Massang, kader DPC Gerindra Kolaka Timur, mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memilih perubahan nyata bagi Kolaka Timur dan Sulawesi Tenggara dengan mencoblos nomor 2, pasangan ASR-Hugua. “Mari kita satukan tekad kita untuk hadir memilih perubahan yang jelas dengan mencoblos nomor 2 ASR-Hugua," serunya.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Adi Aksar, menyatakan kebanggaannya terhadap Kolaka Timur yang sebelumnya memenangkan Gerindra dan PAN dalam pemilu sebelumnya. "Kami menang besar dan menguasai seluruh TPS yang ada di Tirawuta. Sekarang, kami ingin kemenangan itu datang kembali dengan menghadirkan jagoan baru kami, Andi Sumangerukka. Insya Allah, gubernur Sultra 2025-2030," ungkapnya dengan optimisme.

Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh, menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat Sultra dimulai dari stabilitas keamanan yang dijaga oleh ASR. "ASR telah menunjukkan dedikasinya dalam menjaga stabilitas sebagai mantan TNI. Beliau selalu dicaci maki, tapi mencontoh Nabi Muhammad yang tetap bersabar. ASR senantiasa berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Dalam orasinya, Andi Sumangerukka (ASR) meminta doa dan restu dari masyarakat Kolaka Timur untuk mendukungnya dalam Pilkada 27 November mendatang. "Saya datang sebagai calon gubernur, dan saya butuh doa dan restu. Apa dampaknya jika salah memilih pemimpin? Kebijakan yang diambil selama 5 tahun ke depan akan menentukan kehidupan kita," tegasnya.

ASR juga menyoroti pentingnya infrastruktur dalam pembangunan wilayah. "Kemajuan dapat diukur dari infrastruktur yang baik. Jalan yang bagus akan meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan seluruh elemen masyarakat," katanya.

ASR menegaskan bahwa ia hadir sebagai prajurit yang melayani masyarakat, bukan sebagai politisi. "Saya tidak datang memberi janji, saya datang membawa harapan. Pak Prabowo pernah berpesan: 'Pak Andi, jangan kau khianati mandat rakyat. Jika kau khianati, saya yang pertama akan menurunkanmu.' Dan saya bersumpah tidak akan mengkhianati rakyat," tegas ASR dalam pernyataannya yang disambut antusias masyarakat.[]