telusur.co.id - Mantan Direktur Dinas Intelijen dan Keamanan Internal Israel, Shin Bet, Yuval Diskin mengabarkan kemungkinan pecahnya perang saudara dalam beberapa minggu ke depan.
Yuval Diskin, Rabu (1/3/23) seperti dikutip situs Sama, merespons terus memburuknya konflik di antara pemukim Yahudi, setelah Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan langkah kontroversial dengan menggulirkan reformasi peradilan.
"Mungkin saja dalam beberapa minggu ke depan, Israel akan memasuki sebuah perang saudara," kata mantan Direktur Shin Bet itu.
Pada saat yang sama Yuval Diksin memprotes reformasi peradilan yang digulirkan PM Israel Benjamin Netanyahu, dengan mengatakan, bahwa kabinet bentukan Netanyahu sepenuhnya adalah teroris.
"Kabinet terkutuk Netanyahu berhasil menurunkan level keamanan kami hingga ke titik terendah, dan mungkin yang terendah sepanjang sejarah Israel," ujarnya.
Saat ini Wilayah pendudukan menjadi arena demonstrasi luas menentang kebijakan Kabinet PM Benjamin Netanyahu, dan program reformasi peradilan yang digagasnya. [Tp]