telusur.co.id - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, dukungan bekas gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di detik-detik terakhir massa kampanye merupakan faktor utama kalahnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024. Padahal, semua partai pendukung di barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sudah berupaya untuk mengantisipasi dukungan Anies kepada Pram-Doel.
"Semua partai dalam KIM Plus telah berjuang dan kita kerja sama. Tapi memang dukungan aktif Mas @aniesbaswedan di ujung agak lambat diantisipasi," kata Mardani dalam cuitan di akun X miliknya, pada Senin (9/12/24).
Meski begitu, lanjut dia, menang dan kalah dalam setiap kontestasi merupakan hal biasa. Meskipun pada Pileg 2024 PKS mendapatkan suara terbanyak di Jakarta.
"Dalam kompetisi menang kalah adalah hal biasa. @PKSejahtera menang saat pileg di Jakarta, tapi di Pilkada Paslon yang diusung PKS saat ini di peringkat dua," ujarnya.
Mardani menerangkan, saat ini partainya bersama tim pemenangan RIDO belum memutuskan langkah berikutnya, apakah menerima kekalahan atau melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Insya Allah tim pemenangan RIDO akan buat keputusan, apakah akan menerima atau menggugat ke MK," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Pram-Doel meraih suara terbanyak dalam Pilgub Jakarta 2024.
Pram-Doel mendapatkan suara sebanyak 2.183.239 suara, sementara paslon nomor urut 1, RIDO mendapatkan 1.718.160 suara. Dan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.
"Berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta tahun 2024 saya nyatakan sah," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Jakarta 2024, Minggu (8/12).[Fhr]