telusur.co.id - Dugaan pemerasan yang dilajukan pimpinan terhadap Syahrul Yasin Limpo berbuntut panjang. Pimpinan KPK Firly Bahuri dilaporkan pihak Syahrul ke Polda Metro Jaya.
Praktisi Hukum senior Alamsyah Hanafiah mengakui, ketua KPK punya masalah. Empat bulan lalu ramai berita, ketua KPK membocorkan dokumen berkas perkara kepada seorang menteri, perkara tersebùt sempat dilakukan penyelidkan oleh dirkrimsus Polda Metrojaya. Bahkan Kapolda irjend pol Karyoto sempat memberikan keterangan pers, tentang objek kasus pembocoran dokumumen penyelidikan KPK tersebut.
“Sayang setelah memberikan keterangan pers kasus tersebut, diam tidak di tindak penyidikannya tidak dilanjutkan, dan di SP3 juga tidak,” ujar Alamsyah saat dikonfimasi, Minggu (8/10/2023).
Namun sekarang kata Alamsyah, Polda Metro sedang mengusut dan melakukan penyelidikan kasus ketua KPK tentang pemerasan.
“Apakah Polda serius melakukan penyidikan atas laporan dugaan pemerasan yang di lakukan oleh ketua KPK..ini...? Atau hanya cari sensasi belaka seperti kasus pembocoran dokumen kpk...?,” tanya Alamsyah.
Sebaiknya harapnya, Kapolda Metro harus serius melakukan penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh keua KPK tersebut. Dengan cara tanpa pandang bulu- dengan melanjutkan penyidikan, dan bila tidak terbukti hentikan dengan SP3.
“Jangan diam-diam menghilang tanpa kesan,” tutupnya.(Fie)