Siqom: Aset Pertanian Harus Jadi Penggerak Kesejahteraan Petani Lokal - Telusur

Siqom: Aset Pertanian Harus Jadi Penggerak Kesejahteraan Petani Lokal

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah

telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah, menegaskan pentingnya optimalisasi pengelolaan aset pertanian milik Pemprov Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Hal ini ia sampaikan saat mengikuti kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) VII DPRD Jawa Barat ke Balai Benih Hortikultura dan Aneka Tanaman Pasir Banteng, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (24/6/2025).

Menurut Siti Qomariyah, aset publik yang dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura harus menjadi kekuatan ekonomi yang nyata bagi warga sekitar.

“Kita tidak boleh membiarkan aset negara hanya menjadi beban anggaran. Aset seperti balai benih ini harus dimaksimalkan pemanfaatannya sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan masyarakat tani,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pihak Balai memaparkan berbagai capaian pengembangan varietas hortikultura serta kontribusi ekonomi yang telah dihasilkan. Siqom menilai capaian tersebut patut diapresiasi, namun perlu terus diperluas dampaknya kepada masyarakat luas.

“Capaian teknis tentu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana masyarakat merasakan manfaat langsung dari keberadaan balai ini—baik dari sisi pendampingan, distribusi benih, hingga penciptaan peluang usaha,” lanjutnya.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan pelaku pertanian agar aset-aset produktif dapat dikelola dengan visi jangka panjang.

“Balai seperti ini harus jadi simpul kolaborasi antara birokrasi dan masyarakat tani. Kami di DPRD siap mengawal agar kebijakan dan anggaran yang digelontorkan benar-benar berdampak,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kerja Pansus VII dalam menyusun kajian strategis terkait pemanfaatan aset daerah untuk sektor pangan dan pertanian, yang menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat. [ham]


Tinggalkan Komentar