telusur.co.id - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2021 yang minim dan belum berjalannya pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bekasi menuai sorotan masyarakat.
Hal itu membuat Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) prihatin atas kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang kurang maksimal untuk membangun Kabupaten Bekasi agar lebih baik.
“Kami juga prihatin dengan kinerja DPRD Kabupaten Bekasi lebih suka kunjungan kerja (kunker) ke wilayah lain, padahal manfaatnya kurang untuk pembangunan Kabupaten Bekasi. Seharusnya DPRD Kabupaten Bekasi memanggil dinas terkait agar pelaksanaan pembangunan infrastruktur Kabupaten Bekasi bisa segera berjalan bukan kunker,” kata Koordinator LAMI Kabupaten Bekasi, Mandra Putra kepada awak media, Selasa (15/6/21).
Pembangunan infrastruktur Kabupaten Bekasi, kata Mandra, menjadi sorotan lantaran belum berjalan. Padahal, lanjut dia, sebentar lagi APBD Perubahan sudah mulai dibahas.
“DPRD harus serius membangun Kabupaten Bekasi dengan kinerja yang maksimal, jangan hanya kunker atau seremonial saja,” tandasnya. [Fhr]