telusur.co.id - Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama dengan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar HR Gathering.
Kegiatan bertajuk “Building and Enchancing Organization Capability” itu terselenggara di East Ballroom, Hotel Oakwood Surabaya pada Sabtu (20/7/2024). Sebanyak 122 mitra beserta alumni FPSi UNAIR hadir pada gelaran tersebut.
Direktur DPKKA Unair, Prof. Dr. Elly Munadziroh, drg., M.S. mengatakan, gelaran ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan antar HR terkait perorganisasian suatu bisnis masa kini. HR Gathering juga menjadi salah satu bentuk komitmen UNAIR dalam meningkatkan employability setiap tahun.
“Melalui gelaran ini, kami berharap UNAIR dapat menebar jejaring kepada para mitra-mitra dalam meningkatkan employability. Sehingga para alumni serta lulusan UNAIR dapat mengembangkan karirnya seluas-luasnya,” jelas Prof Elly.
Sebanyak dua kali setiap tahun, UNAIR telah mengadakan career fair, campus hiring, dan entrepreneurship talk. Tidak hanya memfasilitasi para mitra, namun juga para lulusan UNAIR untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.
“Kami juga berterima kasih kepada mitra yang telah bekerja sama dengan UNAIR. Keberadaan para mitra ini menjadi salah satu kunci suksesnya menggelar career fair. Dengan harapan, mitra baru dapat ikut serta dalam menyukseskan acara tersebut,” urai Prof Elly.
Pentingnya Employability
Turut hadir dalam gelaran tersebut, Direktur Pendidikan UNAIR, Prof. Dr. Sukardiman. Ia mengatakan, sebuah perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan yang berprestasi dan unggul, namun juga siap terjun di dunia kerja. Artinya, setiap lulusan perguruan tinggi harus memiliki bekal untuk bersaing di dunia kerja.
Guru Besar Fakultas Farmasi UNAIR itu menyebutkan, pemerintah telah melakukan dukungan perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang siap kerja. Menurutnya, melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), para calon lulusan dapat meningkatkan kompetensi dalam bekerja nantinya.
Prof Sukardiman menambahkan, para mitra baru dan lama diharapkan bisa bersama-sama dalam menyukseskan program MBKM dengan menyediakan program magang untuk para calon lulusan. Dengan ini, para calon lulusan memiliki pengalaman serta mampu mengembangkan softskill dan hardskill sebelum benar-benar terjun di dunia kerja.
“Tentunya, dengan kerja sama yang baik antara mitra dan perguruan tinggi dapat meningkatkan angka employability. Berkat kerja sama mitra yang baik, UNAIR telah menduduki peringkat kedua di Indonesia dalam employer reputation. Angka ini tidak membuat kita berpuas hati, tetap harus dipertahankan serta naik pada tiap tahunnya,” beber Prof Sukardiman.
Pada akhir, ia berharap bahwa, gelaran ini menjadi ajang bertukar wawasan terkait mempersiapkan bekal para calon lulusan UNAIR. Dengan ini, para lulusan UNAIR tidak hanya pandai dalam bidang akademis dengan memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi, namun juga kompeten dalam dunia kerja. (ari)
