Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pemkab Bekasi Lebarkan Jalan Raya Wates - Telusur

Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pemkab Bekasi Lebarkan Jalan Raya Wates

Jalan Wates, Desa Kedung Jaya, Kabupaten Bekasi.

telusur.co.id - Kondisi jalan utama di dua desa, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, yakni Jalan Wates, Desa Kedung Jaya hingga ke Jalan Tambun, Desa Buni Bakti rawan kecelakaan lantaran lebar badan jalan itu sempit.

Kondisi lebar badan jalan itu hanya sekitar 4 meter. Menurut warga setempat, jalan itu sudah tidak memungkinkan lagi karena aktivitas kendaraan roda dua dan empat termasuk truk perusahaan Negara maupun swasta setiap harinya kian hari kian meningkat.

Kata dia, seharusnya jalan utama di dua desa tersebut itu ditambah lebarnya, karena jalan tersebut adalah satu-satunya jalan yang menuju ke Bekasi maupun ke DKI Jakarta. Jika diperlebar maka masyarakat dapat merasakan aman dan nyaman saat melintasi jalan itu.

“Coba bayangkan. Ada mobil dari arah yang sama ketika mau dilewati motor itu nyaris gak bisa. Begitu juga ada kendaraan yang melintas berlawanan arah, itu harus ekstra hati-hati. Salah satunya harus ada yang mengalah untuk menepi sementara, karena lebar badan jalan itu terlalu sempit,” beber Sukri warga RT 021/012 Desa Buni Bakti.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi HM. Menurutnya, jalan itu merupakan jalan utama jalur satu arah di dua desa menuju ke Bekasi juga ke DKI Jakarta. Dia berujar, jalan itu merupakan jalan penunjang aktivitas warga.

“Nah, dengan kondisi sempit seperti itu sangat dikhawatirkan masyarakat khususnya pengguna jalan,” ujarnya belum lama ini.

Menindaklanjuti aspirasi masyarakat, untuk pelebaran jalan utama sepanjang jalan yang masuk wilayah dua desa itu sudah 2 kali pihaknya mengusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa dan kecamatan pada tahun 2019 dan 2020. Namun hingga kini usulan itu tak kunjung terealisasi.

“Sudah dua kali kami mengusulkan pelebaran jalan tersebut lewat Musrenbang tingkat desa dan kecamatan yakni pada 2020 dan 2021,” keluhnya, seraya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera melakukan pelebaran jalan tersebut. [Fhr]


Tinggalkan Komentar