telusur.co.id - Istana Merdeka menjadi saksi momen bersejarah ketika Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, bersama dua pembalap muda Tanah Air, Mario Aji dan Veda Ega Pratama. Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan penegasan komitmen Indonesia dalam mengembangkan sport tourism sekaligus mencetak generasi emas di dunia balap motor.
Dalam pertemuan hangat yang digelar Selasa siang, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyambut kedatangan Marquez yang baru saja menorehkan sejarah dengan gelar juara dunia terbarunya. Tak hanya itu, dua pembalap masa depan Indonesia—Mario yang kini berlaga di Moto2 dan Veda yang bersiap menembus Moto3—juga mendapat pesan khusus dari Presiden.
"Presiden menyampaikan harapan besar kepada Mario dan Veda sebagai simbol kebangkitan balap motor Indonesia," ujar Erick Thohir kepada media. "Dengan kontrak MotoGP di Indonesia hingga 2031, ini adalah momentum emas melahirkan juara-juara baru dari negeri sendiri."
Marc Marquez pun tak bisa menyembunyikan antusiasmenya. Dalam kunjungannya ke Jakarta, ia menyebut Mandalika sebagai sirkuit terbaik untuk merayakan gelar juara dunia yang baru ia raih tiga hari sebelumnya.
"Indonesia adalah tempat spesial. Fans di sini luar biasa, dan Mandalika adalah sirkuit terbaik untuk merayakan gelar ini. Saya akan mencoba menikmatinya sepenuhnya," kata Marquez penuh semangat.
Kehadiran legenda MotoGP itu diyakini akan menjadi inspirasi besar, bukan hanya bagi pecinta balap, tapi juga bagi pemerintah dalam mengembangkan sport tourism sebagai pilar baru ekonomi nasional.
"Sport bukan hanya soal kompetisi, tapi juga alat pembangunan bangsa dan penggerak ekonomi," tegas Erick.
Dengan semangat yang menggelora dan dukungan penuh dari pemerintah, Indonesia tampaknya tak hanya siap menjadi tuan rumah yang membanggakan, tetapi juga pusat lahirnya talenta-talenta balap dunia. Mandalika kini bukan hanya lintasan kecepatan, tapi juga lintasan menuju masa depan olahraga Indonesia.