Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Milton Crosby-Boyman Harun dianggap pantas memimpin Kalimantan Barat ke depan.
Berdasarkan hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM), yang dilakukan sejak 12 Januari sampai dengan 21 Januari 2018, pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PAN itu, menempati posisi paling atas.
Berdasarkan hasil survei, pasangan yang memiliki pengalaman menjalankan roda pemerintahan daerah itu, memiliki tingkat kepopuleran 94,7 persen. Sedangkan Pasangan Karolin Margaret Natasya-Suryadman Gidot hanya disukai oleh sebanyak 61,7 responden.
Dan pasangan Sutarmidji-Ria Noorsan hanya dikenal dan disukai oleh 64,4 persen responden.
Tidak hanya itu, Milton dan Boyman juga paling diterima oleh masyarakat Kalbar. 93,7 persen responden menerima pasangan Milton-Boyman untuk memimpin Kalbar. Pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan 67,7 persen. Dan pasangan Karolin-Gidot sebesar 63,6 persen.
Tingkat Kompetensi paslon Gubernur yang di nilai dari kemampuan, keahlian dan jujur serta bersih dari kasus-kasus korupsi, Milton-Boyman memdapat 91.8 persen. Sedangkan Sutarmidji- Ria Noorsan 78,6 persen. Pasangan Kartius-Pensong 57,9 persen, dan Karolin-Gidot hanya 53,7 persen.
Berdasarkan hasil tersebut, Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi, dalam keterangan kepada wartawan, mengatakan jika masyarakat mengininkan keamanan dan ketentraman di Kalbar tetap kondusif.
Maka dari itu, pasangan Milton-Boyman yang mewakili dua etnik besar dan dua agama besar di Kalbar dirasa mampu mewujudkan harapan masyarakat Kalbar.
Kalbar, lanjutnya, merupakan salah satu daerah rawan konflik. Masyarakat Kalbar adalah masyarakat yang plural hidup rukun serta cinta damai dan paling sangat bisa menerima perbedaan.
“Oleh karena itu, salah satu alasan masyarakat lebih memilih Milton-Boyman karena ingin Kalbar aman, tentram dan kondusif. Dan Milton- Boyman adalah pasangan yang mewakili dua etnik besar dan dua agama besar di Kalbar,” kata Bin Firman Tresnadi dalam keterangan.
Berbeda dengan Sutarmidji-Norsan, dan Karolin-Gidot, yang seakan-akan mengunakan politik SARA dan identitas untuk meraih suara.
Berikut komposisi pasangan calon yang bakal bertarung di Pilgub Kalbar 2018, berdasarkan data IDM;
Sutarmidji-Noorsan (Melayu – Melayu dan Muslim – Muslim).
Karolin-Gidot (Dayak – Dayak dan Kristen – Kristen).
Milton-Boyman (Dayak – Melayu dan Kristen – Islam). [ipk]