telusur.co.id - Sebanyak 472 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang terdiri dari 126 peserta pria dan 346 peserta wanita mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di Puslatdiksarmil Kodiklatal mulai tanggal 3-4 Februari 2024, bertempat di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo. Sabtu, (03/2/2024).
Kegiatan pembentukan karakter tersebut merupakan kerjasama antara Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya dengan TNI AL dikarenakan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dipercaya sebagai penyelenggara sertifikasi guru melalui skema Pendidikan Profesi Guru.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yaitu Rektor Universitas PGRI Adi Buana, Dr. Hartono, serta Komandan Upacara (Danup) Mayor Marinir Haris Tri Purnama yang menjabat sebagai Komandan Sekolah Tamtama (Danseta) Puslatdiksarmil.
Rektor Universitas PGRI Adi Buana dalam amanatnya menyampaikan bahwa, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen telah diamanatkan, bahwa guru itu adalah merupakan pendidik profesional yang tugas utamanya mendidik, mengajar, melatih menilai serta kegiatan lain dalam upaya untuk mewujudkan amanat Undang-Undang Depdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 yaitu untuk mewujudkan pendidikan nasional, yang bunyinya adalah berkembangnya potensi peserta didik, sehingga menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri dan mampu menjadi warga masyarakat yang demokratis dan bertanggung jawab.
"Untuk mewujudkan tujuan dan amanat undang-undang tersebut tentu bukan suatu pekerjaan yang ringan, tapi ini adalah suatu pekerjaan yang penuh tantangan, oleh karena itu dalam rangka memantapkan pembentukan kompetensi guru khusunya kompetensi kepribadian.
“Kami pimpinan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mengambil keputusan untuk menggalang kerjasama dengan Puslatdiksarmil, karena disini tersedia nilai-nilai dalam rangka pembentukan karakter sebagai guru profesional yang siap melaksanakan tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang telah diamanatkan pada pasal 3 undang-undang Sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) undang-undang nomor 20 tahun 2003," jelas Hartono.
Oleh karena itu, agar mahasiswa PPG ini mempunyai integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas Guru profesional, maka perlu dilatih di Puslatdiksarmil dalam rangka pembentukan kepribadian yang menunjang tugas Guru.
“Hal ini sejalan dengan visi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yaitu menjadi Universitas yang unggul berkarakter PAGI (Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif). Anda harus peduli kepada bangsa dan negara, anda harus peduli kepada masyarakat,” tambah Rektor Hartono.
“Bagaimana caranya, yaitu mewujudkan tujuan pendidikan nasional, masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang maju, masyarakat yang kreatif dan inovatif, masyarakat yang mempunyai nilai tambah dalam percaturan dunia. Oleh karena itu, saya kira peran Anda sangat luar biasa untuk mewujudkan visi Indonesia maju tahun 2045 mendatang,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Komandan Puslatdiksarmil, Kolonel Laut (P) Irwan S.P Siagian beserta seluruh pejabat Puslatdiksarmil, Wakil Rektor Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Direktur Sekolah Pascasarjana, Kepala Pendidikan Profesi Guru, Ketua Pelaksana PPG Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. (ari)