telusur.co.id - Polri akan menggandeng Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) guna menyelidiki kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang. Diketahui, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) itu tewas dengan luka tembak tepat di jantung.
"Tim Propam Mabes Polri sudah turun untuk asistensi Bid Propam Polda Kaltara," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Minggu (24/9/23).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan jajarannya untuk mengusut tewasnya Brigadir Setyo Herlambang (HS). Sigit meminta jajarannya mengedepankan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crime investigation).
Brigadir HS diketahui merupakan pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya.
"Manfaatkan scientific crime investigation yang kita miliki, sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujar Sigit dalam keterangannya, Minggu (24/9/23).
Sigit juga mengintruksikan kepada Bareskrim, Puslabfor, serta tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) untuk turut serta mendalami kasus tersebut.
"Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim, Puslabfor, untuk mendukung, dokter-dokter forensik kami ikut mendukung," tuturnya. (Fhr)